#1AdminSun Jul 15, 2012 1:00 pm
Admin
Administrator
Serpong - Semakin meningginya tingkat kematian yang diakibatkan sepeda motor, menjadi hal yang mengenaskan ditanah air. Bahkan menurut salah satu lembaga dunia World Health Organization(WHO), memprediksi kematian terbanyak di 2020 itu disebabkan oleh kecelakaan berkendara.
Hal inilah yang coba diingatkan Forum Wartawan Otomotif (Forwot) kepada rekan-rekan jurnalis dan 14 klub dari berbagai pabrikan yang berada dikawasan Jakarta dan Tangerang.
Dengan bekerja sama Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), Forwot memberikan berbagai pelatihan dalam berkendara safety driving. Seperti keseimbangan dalam berkendara, teknik pengereman, dan melakukan manuver yang benar.
"WHO memprediksi kematian di 2020 lebih banyak disebabkan oleh kecelakaan di jalanan, bukan karena terserang penyakit," kata Jusri Pulubuhu Instruktur JDDC, pada ajang Pelatihan Safety Riding Forwot, di Tangerang, Minggu (15/7/2012).
"Dan mengendarai motor itu lebih berpeluang 39 kali lipat dari berkendara mobi Serta mencapai 85 persen paling berpeluang untuk mengalami kecelakaan. Oleh sebab itu safety riding menjadi hal terpenting dalam berkendara."Tambahnya.
Ajang yang digelar Forwot kali ini digelar di Alam Sutra Bumi Serpong Damai (BSD), diikuti 34 anggota berbagai klub motor dan 19 jurnalis dari berbagai Media. Dan pada ajang kali ini juga mendapat dukungan penuh dari Astra Honda Motor, TVS, Evalube, GMO, FIF, Motoritz, Garda Oto, Zeneos
"Kegiatan ini merupakan program Organization Social Responbility FORWOT bekerjasama dengan Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) yang dikomandoi oleh Jusri Pulubuhu. Semoga dengan pelatihan yang diberikan, mampu mengurangi tingkat kecelakaan sepeda motor dan bisa menularkan kepada seluruh pengendara roda dua," kata Ketua Panitia Indra Prabowo, Pelatihan Safety Riding.
Rasa beruntung juga ikut disampaikan Dody (25), salah satu peserta Pelatihan safety riding Forwot 2012.
"Ini sangat positif, dan saya merasa beruntung agar bisa mengenal safety riding. Sehingga saya bisa memberikan pelatihan kembali kepada sesama. Saya sih berharap semoga akan ada acara seperti ini, yang lebih besar lagi kalau bisa diikuti ratusan orang agar lebih memasyarakat," ucap Dody anggota Kawasaki Ninja Club.
Hal inilah yang coba diingatkan Forum Wartawan Otomotif (Forwot) kepada rekan-rekan jurnalis dan 14 klub dari berbagai pabrikan yang berada dikawasan Jakarta dan Tangerang.
Dengan bekerja sama Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), Forwot memberikan berbagai pelatihan dalam berkendara safety driving. Seperti keseimbangan dalam berkendara, teknik pengereman, dan melakukan manuver yang benar.
"WHO memprediksi kematian di 2020 lebih banyak disebabkan oleh kecelakaan di jalanan, bukan karena terserang penyakit," kata Jusri Pulubuhu Instruktur JDDC, pada ajang Pelatihan Safety Riding Forwot, di Tangerang, Minggu (15/7/2012).
"Dan mengendarai motor itu lebih berpeluang 39 kali lipat dari berkendara mobi Serta mencapai 85 persen paling berpeluang untuk mengalami kecelakaan. Oleh sebab itu safety riding menjadi hal terpenting dalam berkendara."Tambahnya.
Ajang yang digelar Forwot kali ini digelar di Alam Sutra Bumi Serpong Damai (BSD), diikuti 34 anggota berbagai klub motor dan 19 jurnalis dari berbagai Media. Dan pada ajang kali ini juga mendapat dukungan penuh dari Astra Honda Motor, TVS, Evalube, GMO, FIF, Motoritz, Garda Oto, Zeneos
"Kegiatan ini merupakan program Organization Social Responbility FORWOT bekerjasama dengan Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) yang dikomandoi oleh Jusri Pulubuhu. Semoga dengan pelatihan yang diberikan, mampu mengurangi tingkat kecelakaan sepeda motor dan bisa menularkan kepada seluruh pengendara roda dua," kata Ketua Panitia Indra Prabowo, Pelatihan Safety Riding.
Rasa beruntung juga ikut disampaikan Dody (25), salah satu peserta Pelatihan safety riding Forwot 2012.
"Ini sangat positif, dan saya merasa beruntung agar bisa mengenal safety riding. Sehingga saya bisa memberikan pelatihan kembali kepada sesama. Saya sih berharap semoga akan ada acara seperti ini, yang lebih besar lagi kalau bisa diikuti ratusan orang agar lebih memasyarakat," ucap Dody anggota Kawasaki Ninja Club.